Rokok Akibatkan Keguguran

Anak terlahir sempurna dambaan tiap keluarga. Namun terkadang harapan itu tak sesuai dengan kenyataan. Bayi yang ditunggu-tunggu ternyata lahir dalam kondisi kurang sempurna atau cacat. Menurut dokter spesialis anak, dr. Putu Siadi Purniti Sp.A, tumbuh kembang janin dimulai sejak pembuahan atau konsepsi, yakni ketika bertemunya sel telur dan sperma, hingga terbentuklah janin.

Perkembangan janin dalam rahim ibu perlu mendapat perhatian khusus. Jika tak diindahkan, perkembangan bayi tak maksimal, seperti lahir cacat, berat badan rendah, hingga kematian. Beberapa faktor yang bisa memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan di antaranya, gizi ibu saat mengandung. “Gizi harus diperhatikan, agar bayi yang dilahirkan memiliki berat badan cukup. Selain itu dengan asupan gizi, tumbuh kembang bayi kelak tak terhambat,” jelasnya.

Kekurangan gizi pada ibu hamil sering terjadi saat kehamilan 0-3 bulan (masa ngidam). Pada masa ini, makanan yang masuk dalam tubuh ibu dirasakan tak enak, sehingga perut terasa mual dan muntah. Perhatian suami harus intensif.

Faktor lain yang menyebabkan bayi lahir tak normal adalah infeksi yang sering menyerang ibu hamil, seperti infeksi torch. Biasanya, torch sering dialami ibu hamil saat menginjak trimester pertama kehamilan. Penyakit ini dapat mengakibatkan cacat bawaan. “Torch (T adalah toksoplasmosis) merupakan protozoa sistemik yang disebabkan Toxoplasma Gondii, yang menyerang manusia, binatang menyusui dan burung,” ungkap Siadi.

Infeksi toxoplasma pada trimester pertama kehamilan dapat berpengaruh 17% pada janin, akibatnya bayi mengalami abortus, cacat bawaan, maupun kematian bayi dalam kandungan, risiko gangguan perkembangan susunan saraf serta retardasi mental. Sedang huruf O dalam torch berarti other yang merupakan penyakit lain seperti sifilis dan HIV AIDS. R berarti rubela atau biasa disebut campak Jerman. Penyakit ini menyebabkan kelainan bawaan dan kematian pada janin di dalam kandungan. C adalah cytomegalovirus.

Penularan infeksi yang satu ini melalui sekresi maupun ekskresi tubuh yang terinfeksi baik itu melalui urin, ludah maupun melalui air susu ibu. Infeksi ini menyebabkan sindrom berat badan lahir rendah, kepala kecil, retardasi mental dan pembesaran hati maupun ginjal. Sedangkan huruf H dalam torch berarti herpes. Ukuran berat badan bayi saat dilahirkan normal dengan ukuran 2,5 kg-4 kg. Jika kurang, komplikasi penyakit mudah menyerang. Jika berat badan lebih dari normal, penyakit akibat diabetes militus yang menyerang si ibu, berisiko terhadap kondisi bayi.

Selain faktor tersebut, kebiasaan buruk ibu seperti merokok, mengonsumsi narkoba, alkohol juga berdampak tak baik bagi janin dalam kandungan. Seorang ibu hamil juga perlu menghindari stres, karena kondisi psikologis ibu sangat berpengaruh terhadap janin dalam kandungan. Berbagai penelitian menunjukkan, rokok dan alkohol bisa mengakibatkan keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur, serta cacat maupun kematian.

Karena itu wanita hamil sebaiknya menghentikan kebiasaan merokok. “Bahkan ketika tengah merencanakan kehamilan pun, merokok sebaiknya tak lagi dilakukan. Hal itu tak hanya dilakukan sang ibu, namun suami pun sebaiknya tak merokok, untuk menghindari terkena dampak merokok pasif,” tuturnya. Untuk menghindari berbagai kelainan atau pun penyakit yang dialami janin dalam kandungan, sejak dini para ibu hamil hendaknya melakukan konsultasi dengan dokter atau bidan untuk memperoleh informasi yang benar bagaimana merawat janin dalam kandungan. “Hal ini dimaksudkan agar bayi yang dilahirkan nantinya sempurna. Kelahiran bayi pun diharapkan melalui jasa bidan atau dokter, jangan dukun, hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi,” tegasnya

Sumber : arixs, Tokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar