Jenis kembar
Kembar fraternal
Kembar fraternal (biasanya dikenal sebagai "kembar non-identik") biasanya terjadi ketika dua telur terfertilisasi terimplan di tembok uterus pada saat bersamaan. Kedua telur ini membentuk dua zigot, dan kembar ini juga dikenal sebagai dizigotik.
Kembar dizigotik tidak lebih mirip secara genetik dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion yang terpisah, dengan plasenta terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama. Namun, kembar yang berbeda kelamin hampir selalu merupakan kembar fraternal.
Kembar identik
Kembar identik terjadi ketika telur tunggal difertilisasi untuk membentuk satu zigot (monozigotik) namun kemudian zigot tersebut berpisah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi fetus yang membagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan zigot terpisah, kembar identik dapat membagi amnion yang sama (dikenal dengan monoamniotik) atau tidak (diamnotik). Kembar identik diamniotik dapat membagi plasenta yang sama (dikenal dengan monochorionic) atau tidak (diochorionic). Seluruh kembar monoamniotic adalah monochorionic.
Membagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kelahiran. Contohnya, "umbilical cord" dari kembar monoamniotic dapat "entangled", mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke fetus yang berkembang.
source : wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar