Gangguan Kaki
Sepasang kaki Anda sering jadi sasaran berbagai gangguan ketika hamil. Bisa kok diantisipasi...
Tubuh Anda mengalami banyak perubahan ketika menyiapkan diri untuk menyambut si jabang bayi. Perubahan ini pun memunculkan masalah dan rasa tidak nyaman. Di antaranya, gangguan pada kaki.
Kram kaki
Kram kaki banyak dikeluhkan ibu hamil, terutama pada trimester kedua. Bentuk gangguan berupa kontraksi keras pada otot betis atau otot telapak kaki. Kram kaki cenderung menyerang pada malam hari selama 1-2 menit. Walau singkat, tapi bisa mengganggu tidur nyenyak Anda, karena rasa sakit yang menekan betis atau telapak kaki.
Hingga kini, penyebab kram belum diketahui pasti. Diduga kadar kalsium, kalium (potasium), dan magnesium terlalu rendah, sementara fosfor dalam darah terlalu tinggi. Ketidakseimbangan mineral tersebut memicu gangguan pada sistem persarafan otot-otot tubuh.
Penyebab lainnya adalah, kelelahan yang berkepanjangan, serta tekanan rahim pada beberapa titik persarafan yang berhubungan dengan saraf-saraf kaki.
Trik mengatasi kram kaki
* Meningkatkan konsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium, seperti susu dan produk olahannya, serta aneka sayuran berdaun. Kalau ini sulit dipenuhi, Anda dapat mengonsumsi suplemen dalam bentuk tablet, sesuai petunjuk dokter.
* Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh.
* Jika kram menyerang pada malam hari, bangkitlah dari tempat tidur. Lalu, berdiri selama beberapa saat. Tetap lakukan meski kaki terasa sakit.
* Bisa juga Anda lakukan pijatan. Luruskan kaki. Minta bantuan suami untuk menarik telapak kaki ke arah tubuh dengan sebelah tangan, sementara tangan satunya menekan lutut ke bawah. Tahan selama beberapa detik sampai kramnya hilang.
Pembengkakan di kaki
Pembengkakan (edema) yakni penimbunan cairan akibat kadar garam (natrium) yang terlalu tinggi dalam tubuh. Natrium memang bersifat menahan air. Kelebihan air dalam tubuh jadi sulit dikeluarkan karena diikat oleh ion-ion natrium. Biasanya, edema muncul di trimester ketiga kehamilan.
Sebenarnya, pembengkakan dapat terjadi di seluruh tubuh. Tapi, bagian tubuh yang sering jadi “sasaran” berkumpulnya cairan adalah tangan dan kaki. Itu semua karena sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Walau wajar tapi jangan dianggap sepele. Karena edema bisa merupakan gejala tekanan darah tinggi dan urin mengandung protein, selain gejala keracunan kehamilan (preeklampsia). Padahal, preeklampsia yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi eklampsia, yang sangat fatal bagi Anda dan janin.
Mengatasi edema
* Mengurangi makanan asin.
* Setelah bangun pagi, angkat kaki selama beberapa saat. Bisa juga Anda mengganjal kaki dengan bantal agar aliran darah tidak sempat berkumpul di pergelangan dan telapak kaki.
* Sering-seringlah mengangkat kaki, agar cairan di kaki mengalir ke bagian atas tubuh.
* Bagi ibu yang bekerja di kantor dan banyak duduk, jaga agar posisi kaki lebih tinggi. Gunakan bangku kecil atau tumpukan buku sebagai penopang kaki.
* Jangan berdiri terus-menerus untuk waktu yang lama.
* Banyak-banyak minum air putih (± 2 liter sehari). Jangan pikir bahwa minum air malah memperburuk kondisi edema ini! Justru, memasukkan cairan ke dalam tubuh akan membuat tubuh sedikit menyimpan air. Bukankah Anda jadi rajin buang air kecil?
Laila Andaryani Hadis ( ayahbunda-online.com )
Konsultasi ilmiah: dr. I.P.G. Kayika, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aborsi - Keguguran
Alat Bantu
ASI - menyusui
Berat badan
Cafein - Ngopi
Cara cepat hamil
Definisi
Dunia Janin
ektopik
Etopik
Gangguan Selama Kehamilan
hamil
Infeksi
Kecantikan - Perawatan diri
Kehamilan
Kehamilan - HIV
Kelelahan di awal kehamilan
Kemandulan
kembar
Kesehatan - Kehamilan
Keuangan
Komunikasi batin
Kontraksi
Kontrasepsi - spiral/IUD
Kontrasepsi - Suntik
Kontrasepsi - susuk
Libido - Seks
Makanan
Masa Subur
Meditasi-Yoga
Memilih jenis kelamin bayi
Menunda kehamilan
Meraih Kehamilan
Mind - Management
Mineral dalam kehamilan
Mitos dan Realitas
Mual - Nyeri - Muntah
Ngidam
obesitas
Olahraga - Senam - kehamilan
Operasi Caecar
Pasca Persalinan
Pengaturan kehamilan
Persalinan
persiapan kelahiran
Posisi Tidur
Premature
Puasa
Rahim - Uterus
Rokok thd kehamilan
Sakit Kepala
Serba-serbi Kehamilan
Sperma-Ovum
Suami SIAGA
Susu Formula
System KB
Tanda-tanda Kehamilan
Tentang Gigi
Tip dan trik
Usg
Usia Kehamilan
Vagina
Vasektomi
Virus kehamilan
Vitamin - Suplemen - Nutrisi
you should know and do
Tidak ada komentar:
Posting Komentar