Infeksi HIV pada ayah berdampak kecil terhadap perkembangan janin

Oleh: Reuters Health

Infeksi HIV pada calon ayah tampak tidak berdampak terhadap proses reproduksi atau perkembangan janin. Hal ini menurut para peneliti Spanyol.

“Infeksi HIV pada pasangan serodiskordan (salah seorang pasangannya adalah Odha) dengan laki-laki yang terinfeksi tampaknya tidak berdampak negatif terhadap perkembangan janin atau hasil pembuahan dengan menyuntikkan sperma ke telur (intracytoplasmic sperm injection/ICSI),” dikatakan oleh peneliti senior Dr. Nicolas Garrido.

Dr. Garrido dan rekan di Instituto Valenciano de Infertilidad, Valensia, meneliti 30 pasangan serodiskordan dan 79 pasangan kontrol yang tidak terinfeksi HIV yang mengunjungi klinik untuk melakukan ICSI.

Tingkat pembuahan dan pembelahan adalah serupa pada kedua kelompok, demikian juga pada perkembangan janin di hari ke-2 dan 3, dan tidak ada perbedaan antara jumah rata-rata tertinggi pada janin di hari ke-3. Hal ini dilaporkan para peneliti dalam jurnal Fertility and Sterility edisi Januari 2008.

Tetapi apabila janin dibiakkan hingga 5 atau 6 hari, peningkatan hambatan perkembangan pada janin secara bermakna ditemukan pada pasangan serodikordan dibandingkan kelompok kontrol, tetapi jumah blastosis rata-rata tertinggi pada hari ke-6 adalah sebanding pada kedua kelompok.

Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa tidak ada perbedaan di antara kedua kelompok dalam jumlah janin yang disimpan dan dipindahkan, ditanamkan, atau angka kehamilan, kehamilan kembar atau keguguran.

Dr. Garrido menyimpulkan “Data ini adalah sesuai untuk pasangan yang terinfeksi HIV yang berusaha untuk mempunyai anak secara aman. Janin yang dihasilkan mereka tidak terdampak oleh status penyakit atau pengobatan antiretroviral mereka.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar