Jangan Minum Sembarang Obat!
Selama hamil, apa pun yang Anda telan juga akan ‘ditelan’ janin Anda! Jadi, ekstra hati-hatilah, terutama dalam mengonsumsi obat-obatan!
Salah minum obat memang fatal akibatnya. Sebab, proses tumbuh-kembang janin yang jadi taruhannya! Biar tidak salah bertindak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Apa itu?
Jangan bosan bertanya
Sebelum hamil delapan minggu, ada baiknya Anda tidak minum obat apa pun. Kalaupun terpaksa minum obat, Anda perlu ekstra hati-hati. Berikut beberapa hal yang wajib Anda lakukan sebelum menelan suatu obat:
* Biasakan untuk selalu memberitahu dokter (selain dokter kandungan) dan juga apoteker bahwa Anda sedang hamil, sebelum Anda menerima resep apapun.
* Jangan segan-segan bertanya apakah obat Anda benar-benar aman bagi ibu hamil atau tidak.
* Kalaupun mengonsumsi obat bebas, seperti obat flu atau batuk, tanyakan dosis aman untuk ibu hamil.
* Bila terpaksa mengonsumsi obat untuk penyakit Anda, tanyakan efek sampingnya terhadap janin.
* Berkonsultasilah lebih dulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi obat-obatan tradisional (alternatif).
Obat yang relatif aman
Meski dianggap cukup aman, sebaiknya obat-obat ini dikonsumsi setelah usia kehamilan Anda lewat dari sepuluh minggu. Sekalipun obat-obatan di bawah ini dinyatakan tidak berbahaya bagi tumbuh-kembang janin, tak ada salahnya Anda melakukan check and recheck lagi dengan dokter kandungan Anda. Obat apa saja sih?
* Obat penghilang gejala flu dan obat batuk
* Antihistamin
* Dekongestan
* Kombinasi antihistamin dan dekongestan
* Obat penghilang gejala batuk
* Obat untuk mengatasi sembelit (konstipasi)
* Obat penghilang sakit kepala ringan
* Obat penghilang rasa pegal-pegal pada tubuh
* Obat pereda rasa panas pada dada dan lambung (heartburn)
Hindari obat ini!
Ada juga sederet jenis obat yang tergolong berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil. Sebab, kandungan senyawa di dalamnya dapat mempengaruhi proses tumbuh-kembang janin yang sedang berlangsung. Inilah jenis obat dan juga terapi yang sebaiknya dihindari.
* Ibuprofen
* Lithium
* Carbimazole
* Thyroxine
* Warfarin dan jenis obat penggumpal (koagulan) lainnya
* Vaksin untuk cacar, campak Jerman (Rubela), dan sakit kuning
* Phenytoin
* Tetrasiklin
* Chloroquin
* Obat antikanker
* Radiasi sinar-X
* Beberapa jenis antibiotika tertentu (konsultasikan dengan dokter).
* Obat kulit yang mengandung vitamin A.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aborsi - Keguguran
Alat Bantu
ASI - menyusui
Berat badan
Cafein - Ngopi
Cara cepat hamil
Definisi
Dunia Janin
ektopik
Etopik
Gangguan Selama Kehamilan
hamil
Infeksi
Kecantikan - Perawatan diri
Kehamilan
Kehamilan - HIV
Kelelahan di awal kehamilan
Kemandulan
kembar
Kesehatan - Kehamilan
Keuangan
Komunikasi batin
Kontraksi
Kontrasepsi - spiral/IUD
Kontrasepsi - Suntik
Kontrasepsi - susuk
Libido - Seks
Makanan
Masa Subur
Meditasi-Yoga
Memilih jenis kelamin bayi
Menunda kehamilan
Meraih Kehamilan
Mind - Management
Mineral dalam kehamilan
Mitos dan Realitas
Mual - Nyeri - Muntah
Ngidam
obesitas
Olahraga - Senam - kehamilan
Operasi Caecar
Pasca Persalinan
Pengaturan kehamilan
Persalinan
persiapan kelahiran
Posisi Tidur
Premature
Puasa
Rahim - Uterus
Rokok thd kehamilan
Sakit Kepala
Serba-serbi Kehamilan
Sperma-Ovum
Suami SIAGA
Susu Formula
System KB
Tanda-tanda Kehamilan
Tentang Gigi
Tip dan trik
Usg
Usia Kehamilan
Vagina
Vasektomi
Virus kehamilan
Vitamin - Suplemen - Nutrisi
you should know and do
Tidak ada komentar:
Posting Komentar