Adakalanya, proses pembentukan rahim tidak berlangsung mulus. Maka, terjadilah beberapa kelainan bentuk rahim. Akibatnya sejumlah wanita mengalami masalah reproduksi.
Rahim adalah tempat janin dibesarkan. Seperti organ tubuh lainnya, rahim terbentuk seiring berlangsungnya proses tumbuh kembang janin yang berjenis kelamin perempuan. Normalnya, bentuk rahim seperti buah alpukat gepeng dan beratnya antara 30-50 gram.
Sangat jarang terjadi
Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Dan, rahim mempunyai 2 saluran di bagian kanan dan kiri atas yang berhubungan dengan indung telur. Saluran lain di sebelah bawah berhubungan dengan vagina.
Kelainan bentuk rahim yang sering terjadi adalah:
• Sebagian atau seluruh dinding rahim bagian dalam terbelah jadi 2 bagian.
• Menyerupai bentuk hati.
• Kelainan rahim ganda.
Sayangnya, sampai sekarang, penyebab kelainan bentuk rahim ini belum bisa diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan, kelainan ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan.
Kenyataan lain yang mungkin dapat mengikis rasa khawatir Anda adalah, angka kejadian bentuk rahim tidak normal ini hanya sekitar 0,1% alias sangat jarang terjadi.
Dapat dikoreksi
Bentuk rahim tidak normal memang bisa jadi salah satu penyebab timbulnya masalah reproduksi (lihat Boks: Masalah yang Mungkin Timbul ). Meski begitu, ada juga wanita yang bentuk rahimnya tidak normal, tapi tetap saja mengalami haid seperti biasa. Mereka bahkan tidak pernah merasa sakit ketika haid. Bahkan, karena tidak menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan rahim ini bisa jadi tidak terdeteksi sama sekali sampai wanita tersebut hamil.
Selama tidak menimbulkan masalah, kelainan bentuk rahim tidak perlu dipersoalkan. Kalaupun menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan bentuk rahim dapat dikoreksi dengan jalan operasi. Dengan begitu, Anda bisa tetap mengandung bayi Anda sendiri.
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta.
Rahim Normal vs Tidak Normal
Nama | Keterangan |
|
Rahim normal
| Bagian luar dan dalam rahim normal. | Tidak ada. |
Uterus septus | Bagian luarnya tampak normal. Namun, seba-gian atau seluruh din-ding rahim sebelah dalam terbelah (seolah -olah mempunyai se-kat) menjadi 2 bagian. | Dapat dikoreksi dengan operasi. Dari penelitian yang pernah dilakukan terlihat bahwa sekitar 80% wanita yang menjalani operasi ternyata dapat hamil sampai waktunya melahirkan. |
Uterus bikornis
| Bentuk rahim menye-rupai bentuk hati, mempunyai sekat di bagian dalamnya dan terbagi 2 di bagian luarnya. | Bila perlu, dapat dikoreksi dengan operasi. |
Uterus didelfis
| Kelainan rahim ganda karena diasosiasikan memiliki dua leher rahim. Sekitar 75% kasus ini mempunyai dinding yang memi-sahkan vagina jadi 2 bagian.
| Jarang sekali dilakukan operasi untuk mengatasi kelainan ini. Bila perlu, pada usia kehamilan 18-20 minggu akan dilaku-kan operasi untuk mengikat leher rahim pada pasien yang leher rahimnya longgar. |
Masalah yang Mungkin Timbul
• Tidak mendapat haid.
• Sulit hamil.
• Keguguran berulang.
• Janin sungsang.
• Persalinan dini (kelahiran bayi prematur)
sumber: ayahbunda-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar