Hamil Bukan Halangan Untuk Melakukan Seks

Ketika hamil, seorang wanita kerap merasa enggan dan takut untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Padahal menurut Dr. Sarsanto W. Sarwono SpOG., hubungan seksual dapat dilakukan, terutama saat memasuki trisemester kedua.

“Wanita hamil bukan halangan untuk berhubungan intim, asal dilakukan sebelum usia kehamilan berusia tiga bulan dan setelah tiga bulan,” terang Sekertaris Umum Yayasan Aids Indonesia (YAI) ini.

Menurutnya, memasuki trisemester kedua, libido ibu hamil kembali meningkat sebab tubuh telah menerima dan terbiasa dengan kondisi kehamilan. Sedang di usia kehamilan tiga bulan, umumnya gairah seks menurun akibat morning sickness yang biasa dialami ibu hamil.

Sebagian wanita bahkan mengaku seks saat hamil lebih nikmat dari sebelum hamil, akibat meningkatnya cairan vagina dan perubahan di area genital yang bisa membuat wanita mengalami orgasme.

Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda, sebab pada kondisi kehamilan tertentu, dokter akan melarang melakukan hubungan seksual. Beberapa wanita yang harus hati-hati melakukan seks saat hamil adalah:

1. Pernah melahirkan secara prematur.
2. Mengalami plasenta previa, yaitu kondisi plasenta menutupi sebagian atau seluruh mulut rahim.
3. Air ketuban sudah pecah.
4. Mengalami pendarahan.
5. Anda atau pasangan mempunyai penyakit seks menular.

Dr. Sarsanto pun tak menyarankan ibu hamil untuk terus melakukan hubungan seks, apabila terjadi pendarahan. “Bila terjadi pendarahan, sebaiknya jangan berhubungan dulu sampai mendapatkan pencegahan,” tukasnya.

Posisi hubungan seks sendiri, ada beberapa yang dapat dilakukan saat hamil, yaitu:

1. Wanita di atas.
Posisi ini paling nyaman untuk ibu hamil, karena dapat mengontrol kedalaman penetrasi.

2. Posisi duduk.
Lebih banyak dilakukan saat trisemester kedua akhir dan awal trisemester ketiga, karena tidak memerlukan banyak gerakan. Mintalah suami untuk duduk dan Anda duduk di atasnya dengan posisi berhadapan atau membelakangi bila perut sudah sangat besar. Posisi ini juga memungkinkan Anda mengontrol kedalaman penetrasi.

3. Posisi laki-laki di atas, tapi separuh tubuh di baringkan atau miring.

4. Posisi berlutut atau berdiri.

Menurut Dr. Sarsanto, posisi miring atau wanita di atas adalah yang terbaik karena dinding perut ibu tidak tertekan. Sepanjang kondisi kehamilan baik-baik saja, Anda dapat melakukan hubungan seks tanpa batasan. Yang penting segera konsultasikan ke dokter kandungan bila ada keluhan.

Oleh : Rahmi
halohalo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar